Buat kamu yang butuh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sekarang gak perlu tenteng-tenteng buku tebel itu,.....cukup buka KBBI online aja di http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/
Selamat ber EYD dengan baik dan benar y.... ^^
corat coret
Much Better Knowledge
Monday, August 15, 2011
Sunday, August 14, 2011
Berat Jenis Bahan Material
Bahan material merupakan salah satu sumber daya proyek yang mendapatkan proporsi terbesar dalam alokasi biaya. Bahan material yang biasa digunakan dalam bangunan antara lain pasir, kerikil, batu belah, dll.
Bahan material tersebut dalam analisa harga satuan biasanya ditulis dalam m3. Misalnya 1 m3 pasir, 1 m3 kerikil, dst. Tetapi, ada juga yang ditulis dalam satuan kg.
Untuk merubah satuan bahan material dari kg menjadi m3 atau sebaliknya, harus diketahui terlebih dahulu berat jenis bahan material tersebut.
Bahan material tersebut dalam analisa harga satuan biasanya ditulis dalam m3. Misalnya 1 m3 pasir, 1 m3 kerikil, dst. Tetapi, ada juga yang ditulis dalam satuan kg.
Untuk merubah satuan bahan material dari kg menjadi m3 atau sebaliknya, harus diketahui terlebih dahulu berat jenis bahan material tersebut.
Berikut adalah tabel berat jenis bahan material :
Misalnya :
2800 kg pasir = 2800/1400 kg/m3 = 2 m3
Selamat belajar ^^
Thursday, August 21, 2008
Masih seperti yang lalu
Keprihatinan, itu yang ada di benak, ketika semua berucap Merdeka!!
Memang, dengan gegap gempita kemeriahan itu diperingati, aneka macam lomba diadakan, panggung hiburan dengan tak lupa menampilkan anak-anak yang bernyanyi lagu kebangsaan.
Di suasana dan tempat yang masih sama, dengan 1 th, 2 th, 3 th, bahkan 5 th yang lalu.
Dengan jumlah abang becak, pemulung, tukang sampah, gelandangan, dan si "kaya" yang masih sama pula.
Apakah ini yang kita ingin?
Memang, dengan gegap gempita kemeriahan itu diperingati, aneka macam lomba diadakan, panggung hiburan dengan tak lupa menampilkan anak-anak yang bernyanyi lagu kebangsaan.
Di suasana dan tempat yang masih sama, dengan 1 th, 2 th, 3 th, bahkan 5 th yang lalu.
Dengan jumlah abang becak, pemulung, tukang sampah, gelandangan, dan si "kaya" yang masih sama pula.
Apakah ini yang kita ingin?
Subscribe to:
Posts (Atom)